Bimtek Metaverse Hari Pertama
Kota Bengkulu (Akademik) – Direktur GTK Bapak Dr. Muhammad Zain, M.Ag membuka secara resmi kegiatan BIMTEK Metaverse Bagi guru Madrasah melalui Zoom Meeting dan Youtube. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 25 – 26 April 2022 dari jam 13.00 s/d 17.00 WIB.
Menurut Nara sumber BIMTEK, Ahmad Ripai Metaverse” adalah kombinasi dari frasa “meta”, yang berarti “di luar”, dan “verse” yang berarti “semesta”. Metaverse berarti dunia di luar alam semesta. Bagian lain dari bumi, dalam arti metaforis. Di Metaverse, lahan virtual, avatar, dan bahkan bangunan dapat dibeli dan dijual. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan cryptocurrency. Di area yang terlihat seperti ini, orang dapat bergerak bebas dengan teman-teman mereka, menghadiri acara dan membeli barang dan jasa dan melakukan hal yang sama seperti di dunia nyata.
Metaverse di Bidang Pendidikan
Pemanfaatan metaverse dalam dunia pendidikan kelak sangatlah mungkin terjadi, ide metaverse sebagai sarana untuk membangun budaya belajar ini sebenarnya sudah lama digagas oleh para peneliti sebelumnya seperti chriss Collins dan Paul Maharg. Mereka memandang potensi metaverse yang awal kali muncul di tahun 1992 melalui novel Paul Stephenson sebagai hal masa depan yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi di dunia virtual sehingga akan mengubah kultur dan peradaban manusia. Dunia Pendidikan juga menjadi area yang diprediksi akan bertransformasi dengan kehadiran metaverse ini.
Apa yang dimaksud dengan Augmented Realiti (AR), Virtual Reality (VR), dan apa perbedaan keduanya?
Pertama, perbedaan VR dan AR ialah dari segi definisi. VR dapat diartikan sebagai teknologi yang mengeksplorasi indra pendengaran, penglihatan dan sentuhan. Pengalaman dunia virtual melalui VR didukung oleh perangkat tambahan. Untuk menikmati VR, kamu memerlukan perangkat khusus seperti headset, sarung tangan hingga treadmill.
Sementara itu, AR dapat didefinisikan sebagai teknologi yang menambahkan unsur digital pada dunia nyata. Umumnya, kamu bisa menikmati AR pada ruang fisik melalui smartphone. Secara sederhana, perbedaan VR dan AR dari segi pengertian ialah VR dapat membawa pengguna seakan masuk ke dunia virtual. Dilain sisi, AR hanya merubah tampilan dunia nyata melalui ponsel atau perangkat pintar sejenis.
Perbedaan VR dan AR lainnya ialah dari segi perangkat. Dalam VR, headset menjadi perangkat utama yang kamu butuhkan. Kamu bisa kombinasikan headset VR dengan konsol game untuk merasakan interaksi dunia virtual yang lebih seru. Biasanya, kamu perlu koneksikan headset dengan laptop, PC atau perangkat sejenis yang memiliki spesifikasi minimum tertentu.