Pendahuluan
Dalam dunia yang sedang berubah dewasa ini, banyak sekali pemikiran baru yang muncul dalam berbagai kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu diantaranya adalah perspektif baru terhadap peran guru. Peran guru yang telah berabad-abad tak disentuh, tiba-tiba digugat. Adalah Louis V.
Gerstner, Jr. Dan kawan-kawan yang menggugat peran guru, khususnya di Amerika Serikat. Melalui
Reinventing Education (1995) mereka mengemukakan kritik tajam tentang praktik pendidikan di sekolah
rakyat Amerika. Salah satu kritik mereka tertuju pada guru. Menurut mereka guru semestinya kini
mengubah sikap dan perannya dalam pembelajaran, meninggalkan segala praksis kuno yang diciptakan
berabad-abad lalu, guna menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial modem sekarang ini.
Di Indonesia, kritik semacam itu juga pemah dilontarkan oleh beberapa pakar pendidikan, antara
lain Soedijarto (1993), Amidjaja (1991), dan Semiawan (1991). Soedijarto (1993a: 83) menyatakan bahwa oleh karena telah ditemukan bahwa peranan guru dalam proses belajar mengajar yang berlangsung
saat ini tidak berpengaruh langsung terhadap mutu hasil belajar maupun kualitas proses belajar, maka
peranan .guru harus diubah. Demikian pula Amidjaja (1991) dan Semiawan (1991) yang mengemukakan
ide perubahan peran guru sebagai dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Apa yang dikemukakan oleh Gerstner dkk (1995), Soedijarto (1993), Amidjaja (1991), dan
Semiawan (1991) itu sangat menarik untuk disimak lebih lanjut. Melalui makalah ini perspektif baru
tersebut dicoba dikaitkan dengan dunia pengajaran Bahasa Inggris di sekolah Indonesia Pembuatan
makalah seperti ini diharapkan akan memberikan nuansa baru dalam kehidupan pengajaran bahasa
Inggris yang selarna ini belum memuaskan, baik dilihat dari segi kualitas proses belajar mengajar maupun
hasil belajar